Senin, 06 Desember 2021

In the end of December 2021

Hi! I am comeback again. Setelah sekian lama tidak berkabar di blog ini, bahkan mungkin aku lupa pernah punya blog ini hehe.

Hmm.. kamu gimana kabarnya?
Aku saat menulis kabar ini sedang di kantor, duduk dibelakang meja sambil memandang PC kantor yang kupinjam sejenak untuk menulis cerita singkat ini. 
Aku rindu, iyah aku rindu bertukar kabar dengan mu.

Anw, kabar aku baik. Meskipun tetap aku yang sulit berpuas diri.
Kehidupan ku kini sudah jauhh lebih baik, aku bersyukur.
Aku berterimakasih pada diriku beberapa tahun kebelakang yang sudah sangat kuat
yang sangat disiplin dan sangat sabar menghadapi banyak badai dalam hidup.

Terimakasih ku juga untuk Tuhan dan doa orang tua atas penyertaannya dalam hidupku.

Tahun ini adalah salah satu tahun terbaik, hadiah Tuhan yang aku nantikan.
Beberapa mimpi ku terwujud, rasanya terharu dan kadang masih tidak percaya.
Sesuatu yang biasanya hanya aku rasakan dalam mimpi kini menjadi kenyataan.
Alhamdulillah..

Ada banyak cerita yang aku ingin bagikan..
Nanti yah.. aku balik lagi.
Aku kesini hanya mampir sebentar, ingin menyapamu
yang mungkin sudah lama merindukan kabar dari ku.


6 December 2021
dibalik meja kerja - Sedayu Square Jakarta Barat

Sabtu, 28 September 2019

LONG TIME NO SEE..

Yash!!! Long time no see my diary of life
hampir saja aku lupa pernah punya blog ini,
di hari sabtu sore di Bencoolen Coffee di Pasar Kenari, aku buka laptop ku dan teringat aku pernah punya blog ini dulu.. saat aku baca lagi wowwww... amazing, aku seperti bernostalgia oleh diriku dimasa lalu, seperti seoramng kakak yang yang sedang menasehati ku mengingatkan ku akan sulitnya hidup ku dulu tapi sekaligus juga betapa bersemangatnya aku dulu.

Blog ini aku buat 2008 yang artinya sebenarnya sudah banyak isi nya, tapi dengan pertimbangan tertentu aku hapus isinya beberapa tahun lalu, namun untungnya masih ada sedikit tulisan yang tersisa. Believe it or not, saat aku baca lagi postingan yang dulu rasanya seperti menemukan harta karun yang sudah lama terkubur... tanpa sadar aku meneteskan air mata. Aku terharu aku adalah seseorang yang sekuat itu namun masih manuasia yang sama, ada sisi yang masih belum selesai.. ada bagian yang rasanya belum bisa aku maafkan, ada sisi dimana aku masih sulit ungkapkan, ada sisi yang hanya aku dan Tuhan yang tau rasanya.

Well, aku nggak mau terlalu larut dalam kesedihan,
saat aku menulis ini, berharap ini adalah pesan untuk diriku beberapa tahun kedepan mungkin 5 th lagi 10 th lagi atau 30 th lagi atau mungkin seseoramng yang mengenalku menemukan blog ini dan membacanya..

Tahun ini usia ku 28 th dan insyaAllah akan bertambah nanti di bulan maret 2020. Aku tak bisa menjamin apakah Allah masih berbaik hati memberiku waktu untuk tinggal di dunia, jika masih ada usiaku tentu sudah seharusnya aku bersyukur dan doa ku semoga usiaku berkah dan apa yang aku lakukan semoga meringankan siksa ku kelak di alam kubur dan di keabadian.


Saat aku menulis ini, aku ingin katakan pada diriku bahwa saat tak ada yang bisa kau ajak berbagi kesedihan selalu ada Allah yang selalu menantimu di tiap sujud panjang mu..
Saat apa yang kamu inginkan tak sejalan dengan harapanmu, bersabarlah mungkin memang itu bukan takdir mu,
mari sederhanakan cara berfikir, semakin kita dewasa akan semakin banyak hal yang kita dapati, temui, dan kita lakukan dalam hidup. Sekeras apapun dunia melempar mu, jangan pernah letakkan hati mu disana, bahkan ini hanyalah sekejap mata ada waktu yang lebih lama yang jauh lebih kekal nanti. Jangan pernah berputus asa atas Rahmat Allah, atas ampunan Allah dan atas kemurahanNya.


Aku sadar kedewasaan kadang tidak selalu sejalan dengan bertambahnya usia, mungkin "drama" ku adalah lelucon bagi sebagian orang lain, jelas tidak penting bagi mereka atau mungkin tontonan gratis jika aku "memajangnya" dalam keseharian ku..
Satu hal yang harus aku sadari, ketika salah tidak berarti kamu salah.. beri kesempatan bagi dirimu untuk accepted, tidak perlu lari tidak perlu takut.. Tuhan tau apa yang ada didalan hati mu, apa yang sesungguhnya terjadi. Bangkitlah dan berbenah lah, mungkin ini ujian terakhir menuju step berikutnya.


Tidak perlu bandingkan dirimu dengan orang lain, orang lain adalah orang lain, they have their own way, and you too. Belajarlah memaafkan, meski itu sulit. Belajarlah lebih berlapang dada, iyahh aku tau rasanya sangat sakit diperlakukan tidak adil oleh dunia, aku tau tau mungkin kamu tak pantas diperlakukan seperti itu, but who dont care... ini ujian mu, Allah siapkan scenarionya untuk mengingatkan mu. Hadapi dan belajarlah untuk tersenyum..

Kamu bukan apa yang mereka pikirkan, kamu bukan apa yang kamu khawatirkan,  kamu tidak sepengecut dan sepenakut itu.
Aku yakin kamu bisa, aku yakin kamu akan segera bertemu dengan yang mampu memahami dan membimbingmu penuh iman dan kesabaran, aku yakin Allah akan buka simpul-simpul kegundahan mu, akan ada hal manis yang akan Allah berikan selepas ujian panjang ini.. bertahanlah sebentar lagi, percayalah Allah membersamaimu..

Dear diriku, terimakasih engkau sudah kuat berjalan sejauh ini
bahkan engkau berlari di hari yang terik, engkau menahan air mata mu saat tak ingin orang yang kau cintai khawatir, engkau menahan amarah mu saat tau marah tidak menyelesaikan masalah.
bertahan lah sebentar lagi...
aku percaya kamu mampu, kamu leboh kuat dari aku beberapa tahun lalu, dan aku yang hari ini.

ntah siapapun itu, aku menahan rindu yang amat dalam padamu, ntah berada dibelahan mana dirimu, doaku tulus semoga engkau segera menggenggam mimpimu dan menjemputku..
aku tak tau siapa dirimu, aku tak tau seperti apa kelak background keluargamu, yang ku tau engkau pasti akan menerimaku sepenuh hati seluas samudera dan berjanji akan berjalan membersamaiku mengejar ridhoNya, aku tau sebentar lagi kita akan bertemu. insyAllah..

Pasar Kenari, Salemba
28 September 2019


-Aku yang rapuh tapi bertahan-

Minggu, 31 Januari 2016

PILIHAN

Hidup itu pilihan, dan pilihan untuk memilih adalah pilihan. jadilah pribadi yang mampu bertanggungjawab terhadap pilihan yang kita pilih.

Anw guys, banyak sekali yang terjadi akhir-akhir ini di hidup ku. Selalu banyak pelajaran yang bisa dipetik. Satu sisi mungkin aku merasa berat sekali melaluinya, tapi aku tetap berusaha untuk beradaptasi. Ada banyak hal baru atau hal-hal yang sudah aku tau tapi diingatkan kembali.

Satu yang aku percaya bahwa ini adalah rencana Tuhan yang terbaik untuk ku. Maka aku yakin aku akan bisa lebih baik dan mampu melewatinya. Apapun halangan dan rintangan yang akan dan sedang aku hadapi sekarang semoga dapat aku lewati dengan ikhlas dan sabar.

Belajar dari kesalahan masa lalu, belajar dari kelambanan dan ketidakdisiplinan masa lalu, belajar dari banyak orang yang telah singgah dimasa lalu, aku pasti bisa jadi lebih baik.

Aku akui ini tidaklah mudah, tapi selama Tuhan masih hadirkan aku di dunia aku akan terus mencoba, mengapresiasi hal sekecil apapun yang telah berhasil aku lakukan, dan selalu mengusahakan yang terbaik, fokus pada masa depan..

Wahai diriku dengarlah,
ada banyak pribadi diluar sana yang jauh lebih kaya dan lebih baik dari mu tapi jangan kau lupa juga ada banyak pribadi yang tidak seberuntung dan tidak senyaman dirimu saat ini...
jadi, tetaplah bersyukur atas apa yang kau hadapai setiap harinya dan mintalah pada Tuhan semoga engkau dikuatkan menjalani hari-hari kedepan..

Wahai diri ku,
mimpi mu sangatlah indah, mimpi mu amatlah besar, mimpi mu sangatlah baik
mulai sekarang fokuslah melihat kedepan, fokuslah pada mimpi mu dan iklhlaslah pada proses setiap detik yang kau alami nikmati dan jadilah yang terbaik.

Semoga Tuhan mengabulkan doa dan harapan mu..
aamiin



-31/1/2016-
prastiwiayu


Minggu, 24 Januari 2016

LAST 2015

Desember 2015

Dear my future:

Wahai masa depan ku tetaplah tegap menghadap kedepan, setiap detik yang berlalu dihari kemarin adalah pelajaran berharga. Kau tak perlu sedih dan merasa kecewa berlarut-larut bukankah semua yang terjadi membuat mu lebih kuat?! Ini adalah akhir tapi juga awal. Dahulu banyak hal yang tidak kau ketahui tentang pelajaran hidup. Kini, kau sudah belajar lebih.. kau makin dewasa. Kau belajar satu hal yang dulu tak pernah kau sadari, atau mungkin kau sadari namun hanya sebatas teori. Kini kau sudah buktikan kau bisa bertanggungjawab atas dirimu sendiri. Kau tau tidak ada paling bertanggung jawab terhadap dirimu kecuali dirimu sendiri. Kau harus mensyukuri itu dan berterimakasih pada tubuh mu pikiran mu dan jiwamu, kini kau semakin dewasa atas banyak hal. Semoga akhir 2015 ini adalah akhir yang membawa semangat baru dan cita-cita yang semakin kuat di 2016. Selamat dan sukses masa depan ku.. kamu pasti bisa!!


Sincerely,


masalalu


Minggu, 10 Januari 2016

FINALLY..

alhamdulillah..

cerita panjangnya kapan-kapan yah.. terlalu banyak yang pengen aku ceritain, tp timingnya belum pas..

Jumat, 13 November 2015

AKU MEMANG SULIT DEWASA

saat suasana hati membaik entah kenapa jadi sulit menulis sesuatu..
apa aku hanya bisa menulis saat sedih??
yaahh memang itu kebiasaan dari dulu.. sedari SD sampai aku kuliah aku hanya menulis di buku diary saat aku sedih.. hanya sedikit yang bisa aku ungkapkan saat bahagia.
karena saat bahagia berbeda dengan saat sedih..
saat sedh aku selalu tak ingin orang lain tau atau merasakan hal yang aku alami, 
sedangkan saat bahagia aku selalu ingin membaginya dengan orang lain..
apa enaknya saat bahagia dinikmati sendiri..

saat ini kehidupan ku sudah membaik..
ya setidaknya aku sudah tidak menangis setiap hari..
terkadang aku sudah bisa tertawa, 
ya minimal aku juga sudah tidak sakit kepala sesering biasanya jika aku stress

tapi ini hanya sesaat, hanya sedikit hiburan dari Tuhan,
aku akan tetap pada masalah dan kesedihan ku lagi esok,
apalagi jika aku tidak bisa berubah lebih baik lagi..

aku sebal dengan banyak hal
sulit sekali untuk ikhlas dan menerima
sulit sekali tidak menyalahkan orang lain atas apa yang kita alami
ya itu memang hanya akan membuang-buang waktu kita saja
tapi ya sudahlah...

saat aku menulis ini,
hari sangat cerah..
aku menikmati hidup yang indah
dikamar duduk depan layar monitor 
sesekali angin bertiup kearah ku
aku bisa makan kenyang meskipun aku sedang diet hahahha
sepertinya segalanya baik..

tapi kau tau, aku sedang ketakutan
aku takut akan masa depan  ku yang tidak jelas
aku malass sekai menyelesaikan TA ku..
jangan kau pikir aku bodoh
ini bukan sekedar masalah tulis menulis
ini terlalu kompleks
ini soal harga diri ku yang tercabik-cabik
ini soal kedua orang tua ku yang sudah hampir putus asa pada ku
mereka tidak percaya aku lagi
hah... ini sangat kompleks dan menyebalkan..

jika saja aku bukan wanita 24 tahun yang masih punya iman,
mungkin aku sudah mengakhiri hidupku dari kmrn,
atau aku sudah lari kabur ntah kemana
jadi simpanan orang atau apalah..

tapi mana mungkin aku lakukakan hal itu,
sedikitpun tidak ingin aku lakukakan..
terkadang aku hanya muakk dengan kondisi ini.

aku rasa aku sudah terlalu banyak menonton drama korea
hidupku sangat drama
aku masih kekanak kanakan
aku buat segalanya sesuai setting ku
jelas aku sedang mebodohi diriku sendiri
mana bisa hidup sesuai setting mu sendiri,
sutradaranya adalah Tuhan mu

aku sangat ceroboh untuk semua hal ini..
rasanya aku ingin sekali memutar waktu..
tapi lagi-lagi aku tidak cerdas..
mana bisa waktu aku putar...
apa hidup sebercanda itu?
apa kau pikir ini film kartun doraemon...

hahhhhhhh.. ayu prastiwi kapan kamu dewasaaaaaaaa

Senin, 19 Oktober 2015

BERSABAR

Terkadang saya berfikir apakah saya sanggup melewati ujian yang Tuhan berikan pada hidup saya sekarang ini??
Saya terus menangis sepanjang hari sepanjang malam, saya terus bertanya pada diri saya sendiri sebegitu besarkah kesalahan mu dimasa lalu sehingga Tuhan berikan balasan di dunia sebegitu berat dan tak henti-hentinya??
Tapi ada satu hal yang saya rasakan, segala perasaan sedih dan kekalutan yang saya alami, rasa lapar, rasa sempit dan rasa bersalah itu membuat saya selalu flashback, saya mengingat segala hal yang pernah saya lakukan ketika hidup saya diatas, banyak poin yang Tuhan ingatkan pada saya. Saya semakin tau letak kesalahan dan letak kurang bersyukurnya saya waktu itu.
Terkadang ingin sukses dan bekerja keras untuk mewujudkannya saja tidak cukup, kita butuh melatih mental dan mempertebal keimanan kita pada sang pencipta, sehingga kelak ketika sebagian mimpi kita terwujud dan hidup kita menjadi lebih baik kita tidak pernah sombong, tidak  meremehkan usaha orang lain yang membantu kita, tidak pernah lupa bahwa apa yang kita miliki mungkin juga sebagian karena doa-doa orang tua kita, kita juga harus lebih bersyukur pada Tuhan, semua yang kita miliki bukan karena kehebatan kita berjuang mengejar mimpi tapi atas kemurahan Tuhan memberikan riski kepada kita.
Saya ingat betul ketika dulu saya pernah terpuruk pada tahun 2010an, perekonomian saya sangat sulit, hidup saya senin-kamis, hidup dengan penuh cobaan setiap hari, berkejaran dengan waktu dan rasa lapar,setiap hari harus berfikir apakah besok saya bisa makan dan membayar uang kost, tapi setiap hari  setiap saya berangkat kekampus dari galagah sari samkai jalan kaliurang KM 14 saya selalu memberikan uang kepada pengemis dijalanan. Meskipun ada banyak kontroversi akan hal tersebut karena dewasa ini banyak yang memanfaatkan “pengemis” bukan sebagai pilihan terakhir tapi sebagai jalan pintas karena malas berusaha dan bekerja. Tapi bukan itu poinnya, saya hanya memegang beberapa lembar ribuan setiap harinya, saya berusaha keras bagaimana bisa hidup setiap harinya, minimal bisa makan... pada saat saya susah dan kekurangan saya rela menyisihkan uang yang tidak banyak itu untuk saya sisihkan bagi orang lain yang membutuhkan.
Tapi semakin membaik perekonomian saya kala itu...
Ya memang tidak secepat kilat, saya butuh waktu 2-3th membangun usaha saya. Mulai dari yang kecil hingga akhirnya sekejap mata hidup saya berubah.. iyah mungkin saya tetap baik dan memberikan sebagian riski saya kepada yang membutuhkan,
Tpi itu tidak sebanding dengan keborosan yang saya lakukan, porsi ego dan menggunakan uang untuk kepentingan diri sendiri tidak berbanding lurus dengan harta yaang saya keluarkan untuk orang yang membutuhkan.. astagfirullah..

Ketika saya “sukses” saya perlahan lupa bahwa harta adalah titipan yang kapan saja Tuhan ingin ambil , Tuhan bisa ambil itu..
Kesibukan saya membuat saya lebih sering mengakhirkan sholat, segala hura-hura kebahagian membuat saya tak jarang bahkan melewatkan waktu sholat, saya semakin jauh dengan ajaran agama.. saya semakin mencintai diri sendiri semakin jauh dengan berbagai alasan pembenaran apa yang saya lakukan tersebut.. astagfirullah

Banyak hal yang ternyata saya sadari kini, bahwa apa yang saya lakukan adalah salah.. kurang tepat.
Sehingga kini ketika roda kehidupan sedang berputar dan meletakkan saya didasar, bahkan lebih dari melempar saya dengan keras ke dasar jurang, sungguh... sungguh sakittt sekali.
Perlahan orang-orang yang saya abaikan padahal sangat berjasa dalam hidup saya pergiii..
Perlahan orang-orang yang saya bantu ketika meniti usaha bersama, menghianati saya..
Perlahan orang yang dalam keadaan lebih selalu saya bagi kebahagian baik materi maupun kebahagian yang lain, dalam sepi dan diam menghilang....
Honestly, saya sangat kecewa dan merasa tertampar dengan hal tersebut..

Tapi ini pelajaran yang sangat berharga untuk saya,
Di usia saya yang tak lagi remaja yaitu 24th,
Tuhan telah banyak memberi pelajaran berarti bagi saya,
Satu hal yang selalu membuat saya optimis adalah saya percaya segala hal yang membuat saya lebih dekat dengan pencipta saya adalah baik.. meski rasanya sungguh mungkin membuat saya sakit.
Saya juga percaya, semuanya membuat saya lebih mengenal diri saya, saya semakin tau apa yang sebenarya saya inginkan dalam hidup, sehingga kelak ketika Tuhan ijinkan saya sukses dengan mimpi saya saat itu saya lebih siap menghadapi kesuksesan.
Ketika Tuhan, ambil orang-orang yang saya sayangi lebih dari apapun yang saya miliki, mungkin Tuhan ingin katakan bahwa kelak Tuhan akan berikan penggantinya jauh lebih baik dari yang saya banggakan dan pertahankan selama ini.
Banyak yang membuat saya kecewa dan sakit hati, mungkin Tuhan juga ingin mengajarkan saya untuk tau bagaimana rasanya nikmat memaafkan.

Hidup belum tentu sampai besok, banyak hal yang harus saya perbaiki
Setiap hari menangis mungkin tak menyelesaikan masalah,
Tapi jika itu bisa membuat saya lebih dekat dengan Tuhan dan menyadari segala kesalahan-kesalahan saya itu, saya terima.
Tuhan, saat ini mungkin saya belum jadi hambamu yang baik, mungkin masih banyak hal yang saya pertanyakan atas kuasa Mu, tapi sungguh dari hati yang terdalam ijinkan saya untuk menjadi lebih baik.. dampingi dan peluk saya dalam kehangatan kasih Mu..
Tak ada satupun yang bisa membantu segala kesulitan hidup yang saya alami, bahkan tidak juga orang tua saya... Tuhan saya hanya punya diriMu, bantu aku mengenalmu dan kelak bisa bermanfaat bagi dunia.. aamiin


(((ditulis beberapa minggu yang lalu saat sedang sedih)))

In the end of December 2021

Hi! I am comeback again. Setelah sekian lama tidak berkabar di blog ini, bahkan mungkin aku lupa pernah punya blog ini hehe. Hmm.. kamu gima...