Minggu, 27 September 2015

RECOVERY TIME

Sekarang gue mulai paham sama kondisi diri gue sendiri.
Kenapa banyak hal  yang berjalan sangat lambat didalam diri gue.
Ternyata setelah apa yang terjadi sama gue akhi2-akhir ini,
Gue menghitung-hitung,
Gue perlu waktu kurang lebih 2 minggu untuk masa recovery untuk mengatasi hal-hal atau masalah yang berbau perasaan
Sedangakan gue kurang lebih akan membuang-buang waktu selama kurang lebih 3 minggu untuk menghindari alias lari dari masalah yang berhubungan dengan pekerjaan atau kewajiban yang gue anggap membebani dan tidak menarik untuk gue kerjakan.

Wow! Its amazing!! Its too long day beib...
Gue menghabiskan banyak waktu untuk sekedar lari dari masalah atau mendalami dan mendramatisir suatu masalah. Itu waktu yang sangat lamaa...
Pantas saja banyak hal yang urgent dalam hidup gue yang berjalan sangat lambat.
Iyah karna saat terjadi hal-hal yang berat saya akan sedikit kehilangan kesadaran adan tidak akan bisa fokus selama beberapa waktu, dan 2-3 minggu adalah waktu yang sangat lama.

Tapi saya tidak akan menyalahkan diri saya dan membuat diri saya semakin terbebani. It’s was great!! Saya akan katakan itu pada diri saya, hai diri saya... kamu luar biasa seberapa besar masalah yang akhir-akhir ini mendera mu?? Sangat besar? Lebih besar dari yang terdahulu? Yes? Yes! Dan kamu bisa melewati dan keluar dari masa itu hanya dalam waktu 3 minggu saja! Tentu ini adalah latihan sepanjang hidup ku.. aku tidak yakin aku akan bisa recovery secepat ini jika masalah ini terjadi pada ku beberapa tahun atau beberapa bulan yang lalu.

Semakain sering saya mengalami masalah semakin cepat saya merecovery diri saya sendiri dan kembali mendapatkan kesadaran akan kontrol diri yang telah hilang beberapa saat karena terjangan masalah. Banyak hal yang terjadi saat saya mengalami masalah hal yang paling sering adalah dengan berdiam diri, menangis, tidur sepanjang waktu, makan, dan mengurangi waktu untuk berinteraksi dengan orang lain bahkan walau hanya via telepon seluler.

Pada masa “kekambuhan” saya yang saat ini, saya sadar ketika saya mulai demam dan saya tau kenapa demam dan tubuh saya dengan cepat men-takeover agar tidak semakin parah. Pada “kekambuhan” saya kali ini saya juga tidak mengalami gangguan maag yang parah seperti beberapa bulan yang lalu.. itu luar biasa, karena ternyata tubuh saya sudah bisa beradaptasi dengan tingkat stress saya saat ini, dan ini bagian yang terpenting saya sangat sering mengalami sakit kepala yang sangat amat menyiksa dan bahkan untuk waktu yang sangat lama. Saya harus minum beberapa obat pereda rasa sakit untuk bisa sekedar beraktivitas normal, tapi saat ini saya memang masaih mengalami sakit kepala tapi itu tdk dalam jangka waktu yang lama dan saya tidak lagi bergantung pada obat pereda rasa sakit.

Terimakasih pada tubuh ku yang bisa bersahabat dengan ku saat ini, badan ku mengerti bahwa akan banyak hal berat didepan nantinya, kau harus kuat badan ku.. jangan pernah mengharap untuk dibelas kasihani oleh si A si B si C siapapun itu, kamu adalah diriku kamu punya kontrol terhadap dirimu sendiri. Jangan pernah sakit lagi hanya untuk mengharap perhatian dari orang lain, karena itu akan sia-sia dan akan membuang-buang waktu efektiv kita di dunia.

Saatnya aku dan kamu (tubuhku) bekerjasama untuk menghadapi hari-hari sulit kedepannya.
Kamu luar biasa,
Semoga kedepannya akan semakin pendek masa recovery dan masa waiting time yang terjadi dalam tubuh, otak dan perasaan ku. Banyak hal yang tak harus kau pikirkan bahkan hanya karena satu-dua orang yang kamu rasa penting tapi tak sepenting itu diri mu di hidupnya.

Semoga Allah memberi kekuatan yang lebih pada ku agar bisa melewati masa-masa sulit ini... aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

In the end of December 2021

Hi! I am comeback again. Setelah sekian lama tidak berkabar di blog ini, bahkan mungkin aku lupa pernah punya blog ini hehe. Hmm.. kamu gima...