Sekarang gue
mulai paham sama kondisi diri gue sendiri.
Kenapa banyak
hal yang berjalan sangat lambat didalam
diri gue.
Ternyata
setelah apa yang terjadi sama gue akhi2-akhir ini,
Gue
menghitung-hitung,
Gue perlu
waktu kurang lebih 2 minggu untuk masa recovery untuk mengatasi hal-hal atau
masalah yang berbau perasaan
Sedangakan
gue kurang lebih akan membuang-buang waktu selama kurang lebih 3 minggu untuk
menghindari alias lari dari masalah yang berhubungan dengan pekerjaan atau
kewajiban yang gue anggap membebani dan tidak menarik untuk gue kerjakan.
Wow! Its
amazing!! Its too long day beib...
Gue
menghabiskan banyak waktu untuk sekedar lari dari masalah atau mendalami dan
mendramatisir suatu masalah. Itu waktu yang sangat lamaa...
Pantas saja
banyak hal yang urgent dalam hidup gue yang berjalan sangat lambat.
Iyah karna
saat terjadi hal-hal yang berat saya akan sedikit kehilangan kesadaran adan
tidak akan bisa fokus selama beberapa waktu, dan 2-3 minggu adalah waktu yang
sangat lama.
Tapi saya
tidak akan menyalahkan diri saya dan membuat diri saya semakin terbebani. It’s
was great!! Saya akan katakan itu pada diri saya, hai diri saya... kamu luar
biasa seberapa besar masalah yang akhir-akhir ini mendera mu?? Sangat besar?
Lebih besar dari yang terdahulu? Yes? Yes! Dan kamu bisa melewati dan keluar
dari masa itu hanya dalam waktu 3 minggu saja! Tentu ini adalah latihan
sepanjang hidup ku.. aku tidak yakin aku akan bisa recovery secepat ini jika
masalah ini terjadi pada ku beberapa tahun atau beberapa bulan yang lalu.
Semakain
sering saya mengalami masalah semakin cepat saya merecovery diri saya sendiri
dan kembali mendapatkan kesadaran akan kontrol diri yang telah hilang beberapa
saat karena terjangan masalah. Banyak hal yang terjadi saat saya mengalami masalah
hal yang paling sering adalah dengan berdiam diri, menangis, tidur sepanjang
waktu, makan, dan mengurangi waktu untuk berinteraksi dengan orang lain bahkan
walau hanya via telepon seluler.
Pada masa
“kekambuhan” saya yang saat ini, saya sadar ketika saya mulai demam dan saya
tau kenapa demam dan tubuh saya dengan cepat men-takeover agar tidak semakin
parah. Pada “kekambuhan” saya kali ini saya juga tidak mengalami gangguan maag
yang parah seperti beberapa bulan yang lalu.. itu luar biasa, karena ternyata
tubuh saya sudah bisa beradaptasi dengan tingkat stress saya saat ini, dan ini
bagian yang terpenting saya sangat sering mengalami sakit kepala yang sangat
amat menyiksa dan bahkan untuk waktu yang sangat lama. Saya harus minum
beberapa obat pereda rasa sakit untuk bisa sekedar beraktivitas normal, tapi
saat ini saya memang masaih mengalami sakit kepala tapi itu tdk dalam jangka
waktu yang lama dan saya tidak lagi bergantung pada obat pereda rasa sakit.
Terimakasih
pada tubuh ku yang bisa bersahabat dengan ku saat ini, badan ku mengerti bahwa
akan banyak hal berat didepan nantinya, kau harus kuat badan ku.. jangan pernah
mengharap untuk dibelas kasihani oleh si A si B si C siapapun itu, kamu adalah
diriku kamu punya kontrol terhadap dirimu sendiri. Jangan pernah sakit lagi
hanya untuk mengharap perhatian dari orang lain, karena itu akan sia-sia dan
akan membuang-buang waktu efektiv kita di dunia.
Saatnya aku
dan kamu (tubuhku) bekerjasama untuk menghadapi hari-hari sulit kedepannya.
Kamu luar
biasa,
Semoga
kedepannya akan semakin pendek masa recovery dan masa waiting time yang terjadi
dalam tubuh, otak dan perasaan ku. Banyak hal yang tak harus kau pikirkan
bahkan hanya karena satu-dua orang yang kamu rasa penting tapi tak sepenting
itu diri mu di hidupnya.
Semoga Allah
memberi kekuatan yang lebih pada ku agar bisa melewati masa-masa sulit ini...
aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar